Friday, March 15, 2019

Budaya Sosial Sesi 1

Budaya Sosial Sesi 1
1.     Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar dan pengertian tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (refined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
2.     Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Tujuan dari Ilmu Budaya Dasar adalah memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Berpijak dari hal diatas, tujuan utama ilmu budaya dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran, khususnya berkenaan dengan kebudayaan, agar daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya mahasiswa dapat menjadi lebih halus.
3.     Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
1.     Manusia Dan Harapan
·  Kepercayaan
·  Harapan
2.     Manusia Dan Kegelisahan
·  Keterasingan
·  Kesepian
·  Ketidakpastian
3.     Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian
·  Kesadaran
·  Pengorbanan
4.     Manusia Dan Pandangan Hidup
·  Cita-Cita
·  Kebijakan
5.     Manusia Dan Cinta Kasih
·  Kasih Sayang
·  Kemesraan
·  Pemujaan
6.     Manusia Dan Keindahan
·  Renungan
·  Kehalusan
7.     Manusia Dan Penderitaan
·  Rasa Sakit
·  Siksaan
·  Kesengsaraan
8.     Manusia Dan Keadilan
·       Kejujuran
·       Pemulihan Nama Baik
·       Pembalasan

4.     Pengertian Manusia
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
Secara umum manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.
Seorang Antropologi Indonesia yaitu Koentjaraningrat menyatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat terus menerus, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Pandangan yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat tersebut menegaskan bahwa di dalam masyarakat terdapat berbagai komponen yang saling berinteraksi secara terus menerus sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang di anutnya. Interaksi antar komponen tersebut dapat terjadi antara individu dengna individu, antara lain individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok.

Pengertian Manusia Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:
·   NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
·   ABINENO J. I
Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”.
·   UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.
·   SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
·   KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan.
·   I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
·   OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
·   ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
·   PAULA J. C & JANET W. K
Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.

5.     Pengertian Hakekat Manusia
Hakikat manusia merupakan sosok makhluk sosial yang ditandai dengan keberadaan kontrak sosial di dalamnya. Dimana manusia itu sendiri tidak dapat menjalani kehidupannya secara sendiri-sendiri,sehingga harus saling menghargai antar sesama dan saling menjaga hak-hak satu sama lain

6.     Kepribadian Bangsa Timur
Manusia dimuka bumi ini mendiami wilayah yang berbeda, ada yang mendiami wilayah timur, wilayah barat dan wilayah timur tengah. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya.
Negara Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang-orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur, mengapa? Karena mereka senang dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualis dan saling tolong menolong.
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Kepribadian bangsa timur, kita tinggal di Indonesia termasuk ke dalam bangsa timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Di dunia bangsa timur dikenal sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat.
Pada umumnya kepribadian bangsa timur adalah sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Namun walaupun kita sudah tahu banyak tentang kepribadian bangsa Timur kita tidak bisa selalu beranggapan bahwa kebudayaan bangsa Timur lebih baik dari bangsa Barat. Karena semua hal pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tidak ada di dunia ini yang sepenuhnya baik.

7.     Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan diambil dari Bahasa Sansekerta, yakni “buddhayah” yang artinya adalah hal – hal yang memiliki arti budi dan akal manusia. Secara garis besar, maksudnya adalah dengan budi dan akal, manusia dapat melangsungkan kehidupan. Budaya bersifat turun temurun, dari generasi ke generasi terus diwariskan.
Kebudayaan merupakan hasil dari karya cipta, rasa, dan karsa manusia. Lingkupnya mencakup banyak aspek kehidupan seperti hukum, keyakinan, seni, adat atau kebiasaan, susila, moral, dan juga keahlian. Kehadirannya mampu mempengaruhi pengetahuan seseorang, gagasan, dan ide meskipun budaya berwujud abstrak.

8.     Unsur-unsur Kebudayaan
Unsur-unsur Kebudayaan mencangkup antara lain :
1.          Bahasa
Kebahasaan merupakan suatu pengucapan elok pada bentuk elemen tradisi yang bisa membuat guna perantara utama untuk manusia untuk dapat melanjutkan atau mengadaptasikan tradisi. Ada dua jenis
versi bahasa yaitu bahasa ucapan serta bahasa tulisan.

2.          Metode pengetahuan
Metode pengetahuan membahas ke ilmu pembelajaran terkait situasi alam di wilayah orang2 serta perilaku sifat peralatan yang dipakainya. Metode pengetahuan mencakupi bagian pengetahuan terkait alam disekelilingnya, flora serta fauna, waktu, ruang serta lingkaran, watak serta adab dengan orang2, serta sebagainya.

3.          Sistem masyarakat atau organisasi sosial
jaringan Sosial merupakan organisasi kerakyatan yakni membernya merasa kebersamaan dengan sesamanya. Struktur kemasyarakatan atau organisasi sosial meliputi: persatuan, asosiasi serta perhimpunan, metode kenegaraan, system persatuan hidup, perkumpulan.

4.          Metode peralatan hidup serta teknologi
total semua teknik yang dimiliki sekelompok orang2. tersusun dari semua cara melakukannya serta berbuat. Perihal ini berkenaan dengan perkumpulan serta pemrosesan resep mentah guna dibentuk suatu media kerja, pakaian, alat transportasi serta kebutuhan lainnya layaknya benda material.

5.          Sistem mata pencaharian hidup
Yaitu semua daya rakyat untuk mendapatkan barang serta jasa yang diinginkan. Sistem mata penghidupan atau system ekonomi yang berupa, perburuan serta mengumpulkan makanan, bertani, peternakan, bisnis.

6.          Sistem religi
Diartikan yaitu suatu mekanisme yang teratur antara keyakinan serta praktek keagamaan yang berkaitan bersama hal-hal suci serta tidak terkira oleh akal. Sistem keagamaan terhimpun atas, system kepercayaan, system nilai serta keseharian hidup, pembicaraan keagamaan, serta kegiatan keagamaan.

7.          ImuKesenian
Kesenian dapat dimaknai berupa semua keinginan manusia pada keindahan. Bentuk keindahan yang beraneka ragam itu timbul dari penglihatan imajinasi yang dapat menyumbangkan kebahagiaan mental untuk manusia. Scara garis besar, kita bisamampu memetakan rupa seni dalam tiga jenis, yaitu seni rupa, seni suara serta seni tari.

9.     Wujud Kebudayaan
Terdapat 3 wujud tradisi yang akan jelaskan, yakni adalah:
1.          Gagasan
Persepsi merupakan suatu pola pemikiran. Pola pemikiran yang tercipta dari kumpulan ide-ide yang bersifat abstrak. Bentuk adat istiadat ini berada pada alam pendirian masyarakat. Persepsi masyarakat pada apa yang terlihat serta diamati juga dijalani pada kehidupan sehari-hari.
Andai ide itu dituliskan dalam tulisan maka bentuk ideal suatu tradisi terletak di dalam tulisan yang telah ditulis. Misalnya yaitu bahwa masyarakat daerah terpencil atau masyarakat desa masih mempercayai perkara yang sifatnya paranormal, seperti meyakini nyatanya benda keramat dll.

2.          .Aktifitas
Aktifitas yakni perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh rakyat. Keaktifan masyarakat terbentuk pada mekanisme|tatanan|system|} sosial, sebab itu orang2 saling berhubungan serta beraktivitas bersama orang2 lainnya sejalan dengan adat istiadat serta kebiasaan. Kegiatan bersifat subtansial yang hanya diamati serta disebar luaskan.

3.          Hasil Budaya
Hasil budaya adalah suatu warisan yang merupakan hasil karya cipta, benda atau fisik. Hasil budaya bersifat paling factual diantara dua wujud yang lainnya. Hal demikian dikarenakan adanya persepsi yang dituangkan pada pekerjaan sehari-hari dapat membentuk suatu pengaruh atau perolehan yang dapat dinikmati, dimengerti serta didokumentasikan dengan nyata.
10.              Orientasi Nilai Budaya
Kluckhohn   dalam   Pelly   (1994)   mengemukakan   bahwa   nilai   budaya merupakan  sebuah  konsep  beruanglingkup  luas  yang  hidup  dalam  alam  fikiran sebahagian besar warga suatu masyarakat, mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Rangkaian konsep itu satu sama lain saling berkaitan dan merupakan sebuah sistem nilai – nilai budaya.
Secara  fungsional  sistem  nilai  ini  mendorong  individu  untuk  berperilaku seperti  apa  yang  ditentukan.  Mereka  percaya,  bahwa  hanya  dengan  berperilaku seperti itu mereka akan berhasil (Kahl, dalam Pelly:1994). Sistem nilai itu menjadi pedoman yang melekat erat secara emosional pada diri seseorang atau sekumpulan orang, malah merupakan tujuan hidup yang diperjuangkan. Oleh karena itu, merubah sistem nilai manusia tidaklah mudah, dibutuhkan waktu. Sebab, nilai – nilai tersebut merupakan  wujud  ideal  dari  lingkungan  sosialnya.  Dapat  pula  dikatakan  bahwa sistem   nilai   budaya   suatu   masyarakat   merupakan   wujud   konsepsional   dari kebudayaan mereka, yang seolah – olah berada diluar dan di atas para individu warga masyarakat itu.
Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat ditemukan secara universal. Menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994) kelima masalah pokok tersebut adalah: (1) masalah hakekat hidup, (2) hakekat kerja atau karya manusia, (3) hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, (4) hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, dan (5) hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.

11.              Perubahan Kebudayaan
Pengaruh kebudayaan asing melalui kontak budaya secara langsung terjadi pengaruh timbal balik atau saling memengaruhi sehingga menimbulkan perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan kebudayaan akan berjalan secara terus-menerus bergantung pada dinamika masyarakat.

12.              Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia

Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.

13.              Pendekatan Kesusastraan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sastra adalah bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari). Definisi kedua menurut kamus ini adalah karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.
Istilah sastra sendiri, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti ”tulisan” atau ”karangan”. Sastra biasanya diartikan sebagai karangan dengan bahasa yang indah dan isi yang baik. Bahasa yang indah artinya bisa menimbulkan kesan dan menghibur pembacanya. Isi yang baik artinya berguna dan mengandung nilai pendidikan. Bentuk fisik dari sastra disebut karya sastra. Penulis karya sastra disebut sastrawan. Dalam Bahasa Indonesia, kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada ”kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata ”sastra” bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.
Seni adalah bentuk ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan dalam keterampilan berupa hasil karya yang memiliki nilai estetis (keindahan) dan nilai simbolik (bermakna). Melalui seni, maka manusia dapat bebas untuk mengekspresi jiwa dan daya estetis yang di ungkapkan kepada orang lain seperti melalui sebuah puisi atau gambar, dll.
14.              Ilmu Budaya  Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :
·        Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
·        Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
·        Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.
Prosa baru Meliputi :
·        Kisah: Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
·        Cerpen: Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya,
·        Novel: Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
·        Biografi: Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
·        Otobiografi: Biografi yang ditulis oleh subyeknya.

15.              Nilai Prosa Fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:
1.     Memberikan wawasan
2.     Memberikan inforrmasi
3.     Memberikan kesenangan
4.     Memberikan warisan budaya

5.     Pengertian cinta kasih
·        Kasih Sayang adalah Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
·        Kemesraan adalah Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
·        Pemujaan adalah Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti , nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
·        Belas Kasih adalah Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak, manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihnya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah.
·         Cinta Erotis adalah Cinta kasih kesaudaraan merupakan cinta kasih antara orang-orang yang sama-sama sebanding, sedangkan cinta kasih ibu merupakan cinta kasih terhadap orang-orang yang lemah tanpa daya. Walaupun terdapat perbedaan besar antara kedua jenis tersebut, Kedua-duanya mempunyai kesamaan bahwa pada hakekatnya cinta kasih tidak terbatas kepada seseorang saja. Berlawan dengan kedua jenis cinta kasih tersebut ialah cinta kasih erotis, yaitu kehausan akan penyatuan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang. Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat bersifat ekslusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.

Reference :
https://irwanzulkifli.wordpress.com/2013/03/21/ilmu-budaya-dasar-yang-dihubungkan-dengan-prosa/
https://rendyaprian21.wordpress.com/2015/04/14/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/
https://ahmadtaufiqcaesar.wordpress.com/3-2/
https://abdulaziz96.wordpress.com/2015/03/17/pengertian-manusia/
https://www.kumpulandefinisi.com/2015/06/pengertian-dan-definisi-hakikat-manusia.html
https://hakkajiten.wordpress.com/index/ilmu-budaya-dasar/kepribadian-bangsa-timur/
https://thegorbalsla.com/pengertian-kebudayaan/
http://riansyahputra93.blogspot.com/2014/10/pendekatan-kesusatraan.html
https://sanusiadam79.wordpress.com/2013/03/24/manusia-dan-cinta-kasih/
https://nitadias.wordpress.com/2014/11/18/pengertian-cinta-kasih/

No comments:

Post a Comment