UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
Komputasi
Modern
Kelompok
5 :
Ricky
Primus Saputra
Kelas
: 4IA21
NPM :
56418105
Nama
Dosen : Adam Huda Nugraha
Jakarta
2022
5 Judul Jurnal Bidang Kesehatan
- Pandemi COVID-19 dan Tantangan Kebijakan Kesehatan Mental di Indonesia
- Pandemi COVID-19: Dampak Kesehatan, Ekonomi, dan Sosial, COVID-19 Pandemic: The Health, Economic, and Social Effects
- Penanganan Pelayanan Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Hukum Kesehatan
- Pembiayaan Pasien COVID-19 dan Dampak Keuangan terhadap Rumah Sakit yang Melayani Pasien COVID-19 di Indonesia
- Covid-19 dan Hak Masyarakat atas Kesehatan
Permasalahan
Kesehatan mental merupakan
aspek penting dalam mewujudkan kesehatan yang menyeluruh. Namun di sebagian
besar negara berkembang, masalah kesehatan mental belum diprioritaskan. Pandemi
Coronavirus-19 (COVID-19) menjadikan kesehatan mental menjadi isu penting bagi
dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi kesehatan mental
sebagai komponen integral dari penanggulangan COVID-19. Pandemi COVID-19 dengan
transmisi penularan yang masif dan tingkat kematian yang tinggi menyebabkan
masalah yang mengarah pada gangguan mental. Kebijakan kesehatan mental di
Indonesia harus mengoptimalkan integrasi layanan kesehatan mental. Pendekatan
berbasis masyarakat dapat memperluas cakupan pelayanan kesehatan mental pada
masa Pandemi COVID-19. Pemerintah harus mengintegrasikan layanan kesehatan
mental ke dalam layanan berbasis masyarakat sebagai cara untuk memastikan
cakupan universal pelayanan kesehatan mental. Model pemberdayaan partisipatif
dan bottom-up menjadi pilihan yang rasional, untuk mengatasi masalah sumber
daya dan stigma sebagai penghalang keberhasilan program kesehatan mental di
Indonesia.
Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak bulan Maret 2020 memengaruhi segala aspek kehidupan. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dampak pandemi dalam aspek kesehatan, ekonomi, dan kesehatan di Kabupaten Pati. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif secara bersama. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi maupun referensi yang relevan. Selanjutnya data tersebut diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian adalah (1) Dampak pandemi COVID-19 pada aspek kesehatan adalah jumlah kasus positif dan kematian yang cukup tinggi serta penurunan cakupan sebagian besar layanan kesehatan; kasus positif COVID-19 cukup tinggi terjadi di wilayah yang merupakan pusat pemerintahan atau dekat dengan pusat ekonomi; (2) Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Kondisi tersebut berdampak terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi. Struktur perekonomian Kabupaten Pati ditopang oleh sektor usaha pertanian dan industri pengolahan yang masih menunjukkan pertumbuhan positif selama pandemi. Perlambatan ekonomi tersebut selanjutnya menyebabkan peningkatan pengangguran, terutama pada sektor usaha mikro dan kecil serta industri rumah tangga; (3) Dampak sosial pandemi COVID-19 di Kabupaten Pati terwakili oleh peningkatan kemiskinan, dimana peningkatan kemiskinan lebih tinggi terjadi di wilayah yang yang memiliki jumlah keluarga hampir dan rentan miskin tinggi.
No comments:
Post a Comment