Wednesday, October 10, 2018

Jenis-Jenis Monitor Dan Fungsinya

CapLuky - Apa itu Monitor? Monitor merupakan salah satu perangkat keras yang memiliki peranan paling penting dalam sistem komputerisasi.

Monitor berfungsi dalam menampilkan output hasil pengolahan yang dilakukan grafik card dan memori komputer sehingga bisa dilihat oleh pengguna baik itu berupa tampilan data text, gambar, ataupun video

Ukuran Monitor
   Monitor memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 14”, 15”, 17”, 19”, 20”, 21”, 22”, 24” dan sebagainya.

Resolusi Monitor
   Resolusi monitor adalah ukuran display resolusi yang berbeda pixel untuk setiap dimensi yang ditampilkan. Ukuran resolusi monitor  dinyatakan sebagai "Width x Height" dengan satuan pixel.
Contohnya saat kita bermain game kita bisa mengubah display monitor disettingan grapik seperti 800 x 600, 1023 x 768, 1280 x 600, 1280 x 720, 1280 x 768, 1360 x 768 dan lain sebagainya.

Merk Monitor
Merk monitor komputer ada beragam jenis yang ada dipasaran. Para produsen berlomba-lomba untuk menyediakan monitor seiring terus bertambahnya permintaan pasar. Beberapa merk komputer seperti Asus, Samsung, Acer, AOC, Advance, dan sebagainya.

Jenis - jenis Monitor Komputer

1. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)

CRT (Cathode Ray Tube) merupakan jenis monitor tua yang popular dan banyak ditemui pada komputer lama, untuk saat ini penggunaan jenis monitor CRT sudah tidak banyak digunakan lagi mengingat telah munculnya teknologi monitor baru seperti LCD dan Plasma yang kualitas dan kemampuannya jauh lebih baik.

    CRT bekerja dengan cara memancarkan sinar katoda (elektron) berkecepatan tinggi di dalam tabung yang hampa udara, Pancaran dari sinar katoda tersebut akan memantulkan layar yang bersifat flouroscent (berpendar ketika terkena cahaya). Pantulan elektron atau katoda akan membentuk pola pada layar, dan sementara itu sinar katoda akan terus-menerus memantulkan layar monitor sesuai dengan input yang sebelumnya telah dikonversi kedalam satuan gelombang elektromagnetik
      Keuntungan dalam menggunakan jenis monitor CRT adalah harganya yang urah dan ekonomis jika dibandingkan jenis lainnya, sementara itu kerugian dalam menggunakan monitor jenis CRT adalah penggunaan daya listrik yang tinggi yaitu sekitar 300-400 watt, sehingga seringkali membuat mata tidak nyaman bagi pengguna yang khususnya jika digunakan dalam waktu yang lama.
       Dan ukurannya yang cendrung besar dan berat juga menjadi salah satu kekurangan dari monitor CRT, hal tersebut akan memakan tempat saat pengguna memakainya.

2. Monitor Liquid Crystal Display (LCD)

       Monitor jenis LCD merupakan monitor yang disusun menggunakan cairan crystal yang dapat memberikan kualitas display dimana warna yang dihasilkan jauh lebih baik dibandingkan dengan monitor jenis monitor CRT.
          Teknologi LCD mempunyai lebih banyak cahaya atau biasa kita kenal dengan pixel yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walaupun disebut sebagai titik cahaya, kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya didalam sebuah perangat LCD adalah lampu neon berwarna putih dibagian belakang susunan kristal cair tadi.
           Titik cahaya atau pixel yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan tersebut akan membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karena itu akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring. 
          Beberapa kelebihan monitor jenis LCD adalah kualitas gambar tampak lebih jernih dan tajam serta lebih nyaman terhadap mata pengguna keetika menggunakannya, bukan hanya itu saja LCD juga lebih hemat daya, lebih tips secara fisik dan lebih mudah dalam hal pengaturan display.
Sementara itu, beberapa kekurangan monitor jenis LCD adalah layar cendeurung lebih sensitive dan viewing angle terbatas serta colour depth terbatas dan tentu saja harganya lebih mahal disbanding jenis CTR. 

3. Light Emitting Diode (LED)

          Jenis monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang hampir sama dengan LCD. LED merupakan pengembangan lebih lanjut dari LCD yang memiliki efek display peningkatan pada warna yang di tampilkan yaitu memiliki kualitas dan variasi warna yang lebih banyak.
         Beberapa type monitor LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih canggih di banding monitor jenis LCD seperti adanya teknologi touch screen, Digital TV internet dan Digital TV tuner. Monitor LED juga dianggap mampu menghemat konsumsi daya hingga 40%-70% jika disbanding LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam. 
         Beberapa kelebihan monitor LED adalah seperti kontras gambar yang tajam hingga jutaan pixel, penggunaan daya yang jauh lebih hemat disbanding LCD, usia pemakaian lebih panjang, lebih slim dan pencahayaan yang lebih baik di banding monitor jenis LCD.
        Dari segi kekurangan monitor jenis LED tentu saja harganya masih relatif lebih mahal sehingga banyak pengguna yang masih lebih memilih monitor jenis CRT ataupun LCD, kekurangan berikutnya adalah monitor LED cenderung lebih sensitif.

4. Monitor Plasma


     Jenis monitor plasma adalah gabungan teknologi antara CRT dan LCD. Kehadiran monitor plasma mampu membuat layar menjadi lebih tipis menyerupai LCD serta sudut pandang selebar CRT.

       Beberapa kelebihan monitor jenis plasma adalah terdapat pada kualitas display yang menyerupai CRT dengan contrast tinggi yaitu 10000:1. Selain itu plasma juga memiliki warna yang sanga baik serta bentuknya terlihat lebih ramping.

       Dari segi kekurangan tentu saja plasma memiliki harga yang relative mahal, sehingga seringkali pengguna masih tetap memilih menggunakan monitor jenis lama yang harganya lebih terjangkau, selain itu jenis plasma juga memiliki ukuran pixel pitch yang besar dan konsumsi daya dan operasioanl suhu yang tinggi.


      Cara kerjanya monitor plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana cahaya dihasilkan oleh posfor yang terdeteksi sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar.

Gas yang dilepaskan tersebut tidak melepaskan merkuri. Jenis monitor plasma menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar-gambar sehingga kombinasi dan reproduksi warna yang di hasilkan sangat berkualtias baik dan interaktif.

5. Monitor OLED

     Jenis Monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode) merupakan sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan organic. OLED sendiri di gunakan dalam teknologi elektroluminesasi seperti pada aplikasi tampilan layar dan sensor, kecanggihan teknologi ini terkenal lebih felxibel dengan ketipisan yang kurang dari 1 mm.
       OLED diciptakan dari struktur yang terdiri dari lapisan kaca yang terbuat dari oksida timah-indium sebagai elektroda positif atau anoda, lapisan organik dari diamine aromatic mempunyai ketebalan 750 nm, lapisan pemancar cahaya yang terbuat dari senyawa metal kompleks misalnya 8-hydroxyquinoline aluminium, dan lapisan elektroda negatif atau katoda terbuat dari campuran logam magnesium dan perak dengan perbandingan atom 10:1. Konstruksi keseluruhan lapisan tidak lebih dari 500 nm, artinya OLED sama tipis dengan selembar kertas.
      Penggunaan OLED sebenarnya belum terlalu digunakan oleh pengguna komputer mengingat harganya yang relatif mahal. Monitor OLED ini  biasanya banyak di gunakan pada teknologi handphone seperti smartphone terbaru yang layarnya menggunakan teknologi OLED dimana pixel di dukung sekitar 16 juta warna yang membuat gambar atau hasil photo yang dihasilkan terlihat sangat jernih, tajam seakan-akan terlihat seperti gambar aslinya.

Sekian, artikel tentang Jenis-jenis Monitor dan Fungsinya. Semoga bermanfaat.

Share bila ini bermanfaat dan kalian bisa subscribe kami dengan men-submit email kalian dibawah halaman website kami. Agar kalian bisa mendapatkan notifikasi bila kami update :)

No comments:

Post a Comment